KEORGANISASIAN JTM
SEJARAH JTM
Jamiyyah Takmiril Madaaris (JTM) berdiri
pada tanggal 23 desember 2014. Pada tanggal 2 Oktober 2014 diselenggarakan
Musyawarah awal yang bertempat di SMKN 1 Kota Blitar untuk merencanakan
pembentukan organisasi yang dapat menaungi serta sebagai wadah persatuan bagi
organisasi Takmir/Rohis se Kota Blitar yang diikuti oleh perwakilan ketua
takmir/rohis masing masing sekolah. Dari musyawarah itulah ditentukan kembali
tanggal dan waktu musyawarah lanjutan yang beragendakan untuk melakukan
pengesahan organisasi bersama yang diselenggarakan di SMAN 1 Kota Blitar serta
pengukuhan nama yaitu Jamiyyah Takmiril Madaaris yang telah dispekatai oleh
seluruh angoota musyawarah. Organsasi Jamiyyah Takmiril Madaaris dapat diterima
oleh semua sekolah hal ini dikarenakan kesamaan visi misi dan tujuan
keorganisasian takmir/rohis yang nantinya visi misi masing masing sekolah
tersebut dirangkum dan terciptalah visi misi Jamiyyah Takmiril Madaaris yang
telah tercipta. Adapun awal berdirinya Jamiyyah Takmiril Madaaris beranggotakan
sebagai berikut :
1. SMAN 1 Blitar
2. SMAN 2 Blitar
3. SMAN 3 Blitar
4. SMAN 4 Blitar
5.
SMKN 1 Blitar
6.
SMKN 2 Blitar
7. SMKN 3 Blitar
8. SMK Islam 1 Blitar
9.
MAN Kota Blitar
Dalam perkembangannya maka keorganisasian
Jamiyyah Takmiril Madaaris mendapatkan tambahan anggota baru yaitu :
1. SMKN 1 Kademangan
2. SMAN 4 Blitar
3. SMKN PGRI 4 Blitar
4. MAN Tlogo
VISI DAN MISI
Visi
:
Menyambung
ukhuwah islamiyah, merealisasikan aspirasi serta meningakatkan pengetahuan dan
amal tak’mir (rohis) sma/smk/ma se-blitar raya dalam mewujudkan agama nusa dan
bangsa yang berperadaban dalam bingkai NKRI
Misi
:
1. Menyelenggarakan kegiatan rutinan
bulanan di setiap sekolah yang dipilih secara bergilir
2. Menyelenggarakan kegiatan yang
bermanfaat bagi pelajar muslim yang dapat memupuk rasa nasionalisme dan
religius
3. Menjalin kerja sama dengan semua pihak
yang bisa meningkatkan mutu organisasi
4. Menyelaraskan motivasi dan kerja sama demi
terwujudnya tujuan bersama
5. Mengembangkan
kreativitas dan mentalitas anggota dalam mendalami agama islam dalam perspekif
keagamaan dan kebangsaan
Komentar
Posting Komentar